KAMI PUTRA-PUTRI MI FATTAHUL HUDA BERIKRAR JANJI DENGAN SETULUS HATI UNTUK SENANTIASA 1. Bertaqwa kepada Allah swt 2. Cinta kepada Rosulullah Muhammad SAW. 3. Setia kepada Pancasila, Undang-undang dasar 1945, dan pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia. 4. Berbakti kepada kedua orang tua 5. Taat dan patuh kepada guru 6. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib sekolah. 7. Saling menghormati dan menghargai seluruh teman. 8. Disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. 9. Menjaga kerapian dan kesopanan dalam berpakaian, serta sopan santun dalam setiap ucapan dan perbuatan. 10. Menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan sekolah. 11. Belajar dengan tekun serta bersemangat tinggi untuk meraih prestasi. 12. Menjaga nama baik MI Fattahul Huda dan siap untuk mengabdikan diri pada MI Fattahul Huda sewaktu dibutuhkan SEMOGA ALLAH SWT, MEMBERKAHI IKRAR JANJI KAMI Published by MI FATTAHUL HUDA PUNGPUNGAN MI Fattahul Huda adalah salah satu Madrasah Ibtidaiyah dibawah naungan YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-FATTAH dan PC LP Maarif Bojonegoro View all posts by MI FATTAHUL HUDA PUNGPUNGANRencanaKerja Madrasah (RKM), Rencana Kerja Tahunan Madrasah (RKTM) dan Evaluasi Diri Madrasah (EDM untuk tingkat MI, MTs dan MA. Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah sebenarnya merupakan jawaban dari semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh Madrasah sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap
Madrasah Ibtidayah, biasa disingkat MI, adalah jenjang pendidikan madrasah formal yang paling dasar yang memiliki kekhasan bercirikan Islam. Madrasah Ibtidaiyah di bawah pengelolaan Kementerian Agama dan memiliki jenjang yang setara dengan Sekolah Dasar. Menilik pada KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Pada Madrasah, Madrasah Ibtidaiyah diartikan sebagai satuan pendidikan formal yang menyelanggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 6 enam tingkat pada jenjang pendidikan dasar. Sebagaimana SD, lama pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah ditempuh selama 6 tahun. Yakni mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6. Lulusannya pun bisa melanjutkan ke sekolah menengah pertama seperti SMP dan MTs. Berdasarkan data Kementerian Agama yang dirilis disitus Emis Pendis Kemenag, pada awal tahun 2020, terdapat Madrasah Ibtidaiyah se-Indonesia. Paling banyak terdapat di provinsi Jawa Timur dengan total MI, disusul dengan Jawa Tengah Jawa Barat Banten Sumatera Utara 974, Nusa Tenggara Barat 852, Lampung 765, dan Sulawesi Selatan 706. Baca Berapakah Jumlah RA & Madrasah di Indonesia? Apa Beda SD dan MI SD dan MI sama-sama jenjang pendidikan dasar. Bedanya SD dibawah pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang MI dikelola oleh Kementerian Agama. Yang paling ketara atara ciri khas MI sebagai pendidikan yang bercirikhas Islam. Kurikulum yang digunakan. Selain mengajarkan mata pelajaran 'umum' seperti di SD, MI menambahkan beberapa mata pelajaran khusus mulai dari Al-Quran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Keempatnya masuk dalam kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mana di SD hanya diajarkan melalui satu mapel. Selain itu, di Madrasah Ibtidaiyah juga diajarkan mata pelajaran Bahasa Arab. Pada beberapa Madrsah Ibtidaiyah, pelajaran agama tersebut masih ditambahkan dengan muatan lokal khusus terkait keagamaan sesuai dengan karakteristik madrasah dan linkungan masing-masing. Daftar Artikel Terkait Madrasah Ibtidaiyah Dalam blog Ayo Madrasah terdapat berbagai artikel bertemakan Madrasah Ibtidaiyah. Silakan simak dari daftar di bawah ini Artikel Terkait Madrasah Ibtidaiyah Klik masing-masing judul pada daftar di atas untuk membaca artikel terkait Madrasah Ibtidayah. Klik tombol panah ke kanan atau ke kiri untuk menuju artikel lainnya.Melibatkanperan serta orang tua siswa, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan visi sekolah. Perjalanan karirnya di dunia pendidikan adalah semenjak dirinya masih anak anak dengan mengenyam sekolah di madrasah ibtidaiyah Al Khoiriyyah yang saat ini sama dibawah naungan Yayasan Dahlan Al Maymunah, saat jenjang sekolah menengah pun Journal article Baca Tulis Al Qur'an dengan Metode Jet Tempur di Madrasah Ibtidaiyah Matholiul Falah Payaman Ngraho Bojonegoro + × Authors M. Romadlon Habibullah, Mukholidatul Musthofiah, Hamidatun Nihayah Penelitian ini dilatarbelakagi banyaknya anak yang belum mampu membaca al Qur'an dengan benar. Hal ini disebabkan karena anak zaman sekarang terbiasa menggunakan gadget daripada membaca al Qur'an. MI Matholiul Falah Payaman Ngraho Bojonegoro merupakan Madrasah yang memiliki program pembiasaan baca tulis al Qur'an hampir setiap hari dan Madrasah ini menggunakan metode yang berbeda daripada metode baca tulis al Qur'an yang diajarkan di berbagai instansi lainnya. fokus penelitian berkaitan tentang bagaimana proses pembelajaran baca tulis al Qur'an dengan metode jet tempur, faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. analisis data menggunakan reduksi data, penyadian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah 1 proses pembelajarannya dilaksanakan setiap hari selasa, kamis dan ahad. Di bagi menjadi 3 tingkatan pemula, lanjutan, dan tahfidz. Proses pembelajaran baca tulis al Qur'an dimulai dari membaca al Qur'an Membaca surat alfatihah dan surat-surat pendek sesuai dengan tingkatannya. Membaca materi yang ada di jet tempur sesuai tingkatannya, Menulis materi yang ada di jet tempur sesuai tingkatannya, 2 faktor pendukungnya adalah Kemampuan pendidik dalam menguasai materi, keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, manajemen kelas. 3 faktor penghambatnya adalah kurangnya media pembelajaran, monotonnya pendidik dalam menyampaikan materi, kedisiplinan siswa. Recently Published Journal article Pengembangan Buku Ajar IPA Berbasis Peta Pikiran untuk Melatih Berpikir Kreatif Peserta Didik di Sekolah Dasar + × Authors Rian Ningsih Pramunita Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku ajar yang berbasis peta pikiran untuk melatih berpikir kreatif peserta didik di sekolah dasar. Materi yang di kembangkan adalah materi pengaruh kalor terhadap benda yang terdapat pada materi kelas V di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan mengacu pada model 4D yang mempunyai tahapan yaitu, 1 pendefinisian, 2 perancangan, 3 pengembangan, 4 penyebaran. Desain ujicoba menggunakan One Group Pre-test Post-test Design. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Insturmen yang digunakan antaranya lembar validasi, lembar tes, dan kuesioner. Buku ajar yang dikembangkan dinyatakan memenuhi kriteria valid pada komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan dan ke grafikan. Buku ajar yang dikembangkan juga dinyatakan sebagai buku ajar yang praktis di tinjau dari respon peserta didik. Buku ajar yang dikembangkan juga dinyatakan efektif ditinjau dari keterampilan berpikir kreatif yang meningkat dari pre-test yang memeroleh presentase sebesar 28% meningkat pada post-test menjadi 58,2% dengan N-gain ketuntasan kategori sedang. Berdasarkan pembahasan hasil dan temuan-temuan disimpulkan bahwa buku ajar IPA berbasis peta pikiran yang telah dikembangkan pada materi pengaruh kalor terhadap benda layak digunakan untuk melatih berpikir kreatif peserta didik di Sekolah Dasar. Journal article Peran Pendidikan Kepramukaan sebagai Media Pembentukan Karakter Kepemimpinan Siswa Sekolah Dasar + × Authors Alfi Nur Hidayati Mendalamkan karakter kepemimpinan pada kegiatan ekstrakulikuler pramuka yang dilakukan oleh Pembina pramuka SDN Medalem I dengan tujuan agar siswa SDN Medalem I benar-benar memiliki karakter kepemimpinan yang baik dan penuh rasa tanggungjawab. Selain itu penerapan karakter kepemimpinan siswa pada ekstrakulikuler pramuka di SDN Medalem I dilakukan sejak dini agar mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi dan manfaat pendidikan kepramukaan sebagai media pembentukan karakter kepemimpinan siswa di SDN Medalem I. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskritif yakni melihat fenomena yang terjadi dilapangan unt[1]uk memperoleh data dan penguraiannya secara sistematik sehingga mudah untuk dipahami. Dan teknik yang digunakan adalah observasi, komunikasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan proses implementasi dan manfaat pendidikan kepramukaan sebagai media pembentukan karaker kepemimpinan siswa pembina menggunakan metode belajar sambil melakukan learning by doing tahap transinternalisasi nilai dengan memberikan contoh terlebih dahulu kemudian peserta Pramuka mengikutinya. Penerapan jelajah alam yang dilakukan setia tiga bulan sekali yang dilakukan diakhir pertemuan. Dan penerapan pada kegiatan-kegiatan dalam ekstrakuler pramuka. Most Viewed Journal article Analisis Dampak Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah + × Authors Suttrisno Suttrisno Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dampak selama pembelajaran daring terhadap penurunan motivasi belajar siswa dibandingkan dengan saat pembelajaran tatap muka siswa kelas IV di sekolah MI Muhammadiyah 5 Surabaya. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara. Penulis menggunakan teknik wawancara dengan mengumpulkan informasi dari 5 orang wali murid dan 5 siswa dari kelas yang diampunya. Berdasarkan dari wawancara bersama 5 wali murid dan 5 siswa tersebut, ditemukan bahwa siswa-siswa tersebut mengalami penurunan motivasi belajarnya selama pembelajaran daring dibandingkan dengan motivasi belajar saat tatap muka. Penyebab dari penurunan motivasi belajar siswa tersebut adalah siswa banyak mendapat bantuan menyeluruh dan langsung dari orang tua, saudara atau tetangga yang mendampingi siswa saat melakukan pembelajaran daring. Namun begitu, juga ditemukan bahwa dampak pendampingan daring seperti itu akan berakibat negatif terhadap perkembangan siswa kedepannya. Dampak negatif terhadap perkembangan siswa yaitu siswa lebih tidak peduli atau terkesan meremehkan terhadap setiap tugasnya. Selain itu, siswa juga akan lebih banyak menggantungkan diri terhadap bantuan orang lain sehingga menjadikan dirinya pribadi yang kurang mandiri. Pada akhirnya kondisi siswa yang kurang mandiri tersebut juga akan sering membuat wali murid kesulitan saat mengarahkan siswa untuk menyelesaikan setiap tugas dan tanggungjawab di sekolahnya.
Realisasinyadapat dilihat pada gelaran vaksinasi kepada para siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah (M.I.) Darussalam Jalan K.H. Wahid Hasyim II Perum TVRI Kelurahan Sempaja Barat Kecamatan Samarinda Utara, dimana saat ini merupakan vaksinasi dosis tahap kedua yang pada hari ini, Sabtu (26/02/2022).
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis persepsi guru dan siswa terhadap penerapan kebijakan pembelajaran jarak jauh di 3 madrasah ibtidaiyah. Data dikumpulkan dengan interview mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang dikemukakan oles Miles dan Hubermen. Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap penerapan kebijakan pembelajaran jarak jauh di madrasah ibtidaiyah berbeda-beda. Ada yang mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan pilihan yang tepat; Ada yang mengatakan bahwa mau tidak mau kita harus mengikuti kebijakan Pemerintah; Ada yang mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh ini sulit, dan lebih mudah tatap muka; Ada yang berpandangan bahwa setiap kebijakan pasti ada tujuannya, akan tetapi harus dilihat dari kondisi daerah masing-masing, jangan disamaratakan sehingga tidak merugikan semua pihak, dan; yang terakhir mengatakan ketidaksetujuannya atas penerapan kebijakan pembelajaran jarak jauh ini. Adapun, dalam hal efektif atau tidaknya pembelajaran jarak jauh ini, guru-guru di madrasah ibtidaiyah merasa bahwa pembelajaran jarak jauh ini kurang efektif, bahkan tidak efektif untuk dilakukan. Pasalnya, banyak keluhan-keluhan yang disampaikan orang tua murid kepada guru. Keluhan-keluhan tersebut merupakan faktor penghambat yang muncul akibat diberlakukannya pembelajaran jarak jauh. Sementara itu, persepsi siswa juga menunjukkan perbedaan. Ada yang setuju, ada pula yang tidak. Yang setuju berpandangan bahwa pembelajaran jarak jauh ini cukup efektif. Sedang yang tidak, berpandangan bahwa pembelajaran jarak jauh ini tidak efektif bahkan sangat tidak efektif untuk dilakukan To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.ProgramStudi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Program studi PGMI hadir di tengah-tengah gejolaknya peningkatan jumlah Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Program studi ini diperuntukan kepada calon pendidik tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang setara dengan SD (Sekolah Dasar). Meskipun MI dan SD dikatakan setara, namun untuk PGMI dan PGSD
Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program inklusif di MI Keji Ungaran Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penyelenggaraan program inklsuif di MI Keji berjalan dengan baik di tengah keterbatasan yang dimiliki. Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem pull out, di mana kurikulum yang digunakan merupakan modifikasi dari kurikulum nasional, kurikulum madrasah, dan Kurikulum Program Pendidikan Individual PPI. Keberadaan guru pembimbing dengan latar belakang pendidikan yang kurang relevan tidak menyurutkan semangat mereka untuk memberikan pendidikan yang setara bagi anak berkebutuhan khusus. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free =│轟=J' │三f薄芸彗ヽ[=→[111震 桑壌 1秦拷 詳[t ifirも語 ζI難1.=暮 爵'F籠性● ==t轟=│お=≒ ふ澪●IFEMALE LEADERSttIP IN IttDONESIAN PFSANア ρINPENYELENGGARAAN PEttDIDIKAN IttKLじ SIF PADA MADRASAHIBIIDAlYA‖ MIK猛JI UttGARAN」 AWA TENCAHPttLAKSANAAN PROGRAM PENGEK/18AttGAN SEKttLAH BERBASISPESANTR涯 輔STUDI KASUS SEKOLA‖ N/1ENENGAH PERTAMA BERBASISPESANTRENSN/1P8PAZZAINIYYAtt DAN ISLAN/1 GEttERASIDI KAな ∪PATttN SUKABUヽ41JAWA BARATPOLA PIKlR GURtj MADRASAH jATENC DAN DIV DAN DASARPENGEMBANGAN DIKLAT CIttARACIε R 3ノムD〃VC ‐ASPIRASI N/1A‖ ASISヽ膨A TERttADAP PEMBELA』 ARAN PEttDIDIKANAGAMA ISLAM DI PERG∪ R∪ AN TlNGGIむ MtJMKASUS MAHASISIA/AFIP tjPI BAND∪輔GEVALUASI PRttGRAM EKSTRAK∪ RIKULER SENI KEACAMAAN DI MAN 8」AKARIABAHAN BACAAN KEAGAMAAtt AKTIVIS KAMPtJS DItJNIVERSITASPADJADJARANUNPADBANDUttGEKSISTENSI YAYASAN SADHAR h/1APAN DIKOTA SURAKARTA DANPttRKEMBANGAN SPIRITUALITAS HINDU JAWAPttNGINTEGRASIAN IA/1AN DAN PER/1B[LAJARANlNア ″GR八 爾NG′ス′IHスND ιttRN′NG/1FLPADA KEGlATA漏 8ELAJAR,MEttGA」 AR DISMPADVENT DKIJAKARTA DAN SEKITARNYAIssN 0215,7829eLissN2502‐ 7891」akarta lSSNJuli― September 2016 2502-7891」uFnai VOlurne NOmor HalamanPENAMAS 29 2 189‐ 348KEMttNTttRAN ACAMA BALAI P饉鷲壼LITIAN DAN PENGttMBANOAN ACAMAJAKARTA Akreditasi LIPI Nomor565/Akred/P2MI″ LIP1/04/20141SSN0215-7829e″ ISSN2502″ 7891PENAMASIuRNAL PENELITIAN KEACAMAAN DAN KEMASYARAKATANVolume 29, Nomor 2, Juli - September 2016Jurnal PEi{AMAS diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarte .-tujuannya sebagai wadah penyebarluasan dan pertukaran hasil-hasil penelitian dan pe-."=tentang wacana ilmiah bidang keagamaan dan kemasyarakatan. PENAMAS sendiriadalah -dari Penelitian Keagamaan dan Kemasyarakatan. Naskah-naskah yang dimuat dalam ju^.berasal hasil penelitian maupun kajian kritis dari para peneliti maupun akademisl yang me^.-bidang kehidupan keagamaan, pendidikan agama dan keagamaan serta lektur dan kh-,-keagamaan. Jurnal PENAMAS terbit sejak tahun '1988, dan saat ini terbit dengan frekuensr 3 .kalidalam setahun Juni, September, dan Desember.PIMPINAN UMUMSekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian AgamaPENANGGUNG JAWABDra. Hj. Anik Farida, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama JakartaMIIRA BTSTARIProf. DR. M. HisyamProf. DR. Bambang Pranowo, MAProf. DR" Achmad FedyaniSaifuddinProf. DR. Nanang Fattah, Fuad FachruddinPEMIMPN DEWAtt MI‐ T.′ MosiKehidupan KeagamaanANGGOTA DEWAN REDAKSiPro` Anwar Kehidupanくeagamaan Thaib BR.「 Pendidikan Agarna datt Keagamaan Anwar, Pendidikan Agarna dan KeagarnaanZulkarnaitt Yani′ Lektur dan Khazanah KeagamaanAsep Saefullah′ l曖 .Ag Lektur dan Khazanah KeagamaanREDAКTUR PELAKSANA/SttXRETARISAgusiswantor S,S.′ datt Khazanah KeagarnaanDESAl‖ GRAFIS DAN TATA LETAKMukhtar AlshodiqADMINISTRASSuhirrna持′ Dokumentasi dan Arsip Fattkhah Distパ bus吟Novel Muttara′ SEBendahara Dewan RedaksりAsep Erlan MauanaALAMAT REDAttSIBalal Penelitian dan Pengembangan Agama JakartaJIno Rawa Kじning Pulo Cebang,Cakung― 」akarta Tirnurr 1 3950Telp/Faks +62-21-4800725/4800712Webske http〃 penamasEFnail Jurnalpenamas dan Khazanah KeagamaanUIN Syarif Hidayatu‖ ah」akarta/Kehidupatt KeagarnaanDepartemen Antropolog与 Fakultas lrnu Sosial dan iimuPolitik′ Universitas lndonesia/Kehidupan KeagaFnaantJIN Sunan Cunung[万 ati Bandung/Pendidikan Agama danKeagamaanUIN Syarif Hidayatullah」 akarta/Pendidikan Agarna danKeagarnaan PENAMASJURNAL PENELITIAN KEAGAMAAN DAN KEMASYARAKATANVolume 29′ Nomor2′ Juli‐ September 2016Halaman 189口 348DAFTAR ISI_EMBAR ABSTRAK一 一――一 ―十一―――一 ――――一 一 一 一―――一 一 ――一一―- 189-198FEMALE LEADERSHIP IN INDONESIAN ρESANTRfNZaklyah ――――――――――――――――一―――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――- 199-120PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKL∪ SIF PADA MADRASAH IBttIDAlYAHMIKEJI UNGARAN JAWA ttENGAHUmi Mむ zayanah― ――一一 一 ――一―一一一一一――一一 一 一一一一―∵一一PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASISPESANttRENSttUDIKASUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS PESANttRENSMPBPAZZAINIYYAH DAN ISLAM GENERASI DI KABUPATEN SUKABUMI′ JAWA BARATMulyana ――――――――――――――― ―――――――――――― ――――――――― ―――――――――― ――――――――――――――― ――――¨――――――――121-226POLAPIKIRGURUMADRASAHJAttENGDANDIYDANDASARPENGEMBANGANDIKLAtt CHARハCTER 3ι〃LD′NGMahfud ―――――――――¨―――― ―――――‐―――――――――――――――――――――――――――――=― ―――――――ニーーーー_____- 249-264ASPIRASI MAHASISVVA TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMAISLAM DI PERGURUANttINGGIUMUMKASUS MAHASIS磯 \FIP UPIBANDUNGInnran Siregar ―――――――――――――――――――――¨――――――――――――――¨――――――――¨――――¨―――――――――¨―――――――― 265-278227-248Jurnol PENAMASVoIume 29, Nomor 2, luli-September 2016, Holomon i - iv EVALUASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER SENI KEAGAMAAN DI MAN 8JAKARTAIbnu Salrnan ―――――――――――――――――――――――――――――――¨―――____― ――――――――_― ――――――――――――――――____BAHAN BACAAN KEAGAMAAN AKTIⅥ S KAMPUS DI UNIVERSITASPADJADJARANUNPADBANDUNGMahmudah NurEKSISttENSI YAYASAN SADHAR MAPAN DI KOTA SURAKARTA DANPERKEMBANGAN SPIRI‐「UALITAS HINDU JAWAAchnnad Rosidi ―――――――――――――――― ―――――――――― ――――――――――― ―――――――――― ――――――――――― ―――――――――PENGINttEGRASIAN IMAN DAN PEMBELAJARAN〃 VTfGM「rⅣ G A4′刀リスⅣD154RⅣ′ⅣG//FlPADA KEGIATAN BELAJAR― MENGAJAR DI SMP ADVENtt DKIJAKARTA DAN SEKITARNYAKetty Diana Tundoong dan wardani Rahayu ――――――――――――――――――――――¨―――――――――――――――――――PANDUAN MENULISJURNAL PENELITIAN KEAGAMAAN DANKEMASYARAKATAN ―――――――___― ――_,¨ ――¨―――― ――― ―――――――――――――――――――――――― ―――――― 一――¨―II lurnaL PENAMAS Volume 29, Nomor 2, luLi_september 20i6, Halqmon i _ ivI279-296297-314315-332333-344345-348 DARI MEJA REDAKSISyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa-Allah Swt, Jurnal PENAMAS Penelitian Keagamaandan Kemasyarakatan Volume 29 Nomor 2, Juli-September Tahun 2016 dapat diterbitkan danhadir di hadapan PENAMAS edisi kali ini menyajikan sebanyak 9 sembilan artikel, yang terbagi kedalam artikel-artikel yang terkait dengan bidang kehidupan keagamaan, pendidikan agamadan keagamaan,-serta lektur dan khazanah keagamaan. Ketiga bidang penelitian atau kajianinitetap menjadi fokus Jurnal Penamas, karena sesuai dengan Tugas dan Fungsi kami sebagailembaga penelitian dan pengembangan di lingkungan Kementerian Dewan Redaksi Jurnal PENAMAS Penelitian Keagamaan dan Kemasyarakatanmengucapkan terima kasih kepada para Mitra BestariJurnal PENAMAS Penelitian Keagamaandan Kemasyarakatan, terutama mereka yang memberikan koreksi dan saran perbaikanreview untuk artikel-artikel Volume 29 Nomor 2, Juli-September Tahun 2016 ini, yakni Nanang Fattah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr Achmad Fedyani SyaifuddinUniversitas Indonesia Depok, Dr. Fuad Fachruddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, danProf. Dr. M. Hisyam LIPI. Juga, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada YusriAkhimuddin, yang telah menerjemahkan abstrak ke dalam bahasa berharap artikel-artikel yang disajikan pada edisi kali ini, dapat memberikankontribusi, baik sebagai bahan/dasar pertimbangan'kebijakan di bidang pembangunanagama maupun pengembangan ilmu pengetahuan agama dan masyarakat secara membaca!Jakarta, Juli 2016Dewan RedaksiJurnal PENAMASVoIUme 29, Nomor 2, Juli-September 201-6, Holamon i - iv Jurnal PENAMAS VoLume 29, Nomor 2, Juli-September Holomon 189 - L98Umi MuzayanahBalai Penelitian dan Pengembangan Agama SemarangJalan Untung Suropati Kav. 69-70 Bambankerep Ngaliyan Semarangemail umimozaT8 TrON OFTJFfNC二υS′ yF FDυ“7JON 4丁′S二Д‖C FaFMFNИRyscH001MIKFJr tJNG“ RANfN CFNTR4二 JAy4″le “ of ttiS reseθrcわ ″s to ttscribe ttef“ριemen鮨“οβ oftteめ cι υsiye c υca“on ォ′s` “icFιθmenttry Scわ οοιMIκげI υηggttβ ρ Cerfra` rescrcわ υsc [わ e9υιfa“ ye apprοac力 .7わc肥sυ ιls οfだsearch sわο″むdめθォめc用ριemenね[ο ηοfちわθncιυsive edυ6 ιο η alハイノKttliυ ρ″θιιιちわουgわl 耐os in its resfric“ venes, The learη ng ρrοceSSwas cοndυcfed しγifわ ρυιι ου system レνわeκ lんgcurricυ`υ“wου`d be ysed weた 用οdiFic frOmめenliορι curricυ ιυЛ%[わe′ηdras わcυrricυ`υ爛′βめeあdvdu `θυcarJο n ρrOg紹綱PPICυ rricυ` ers′ θχisたη“s`力 e stυdenお ′yisο r″わicわNat ηOオ だleyan面 肋油θ″bacoroυ ρ edyc“οわごid ttοl decreasc iわ etr,ρiril 10 Serye tわelわe e9υθιeducalion fOrめctr disabred s"凛]β ttdυ slr e6bcaだοa madrasah′disabred stt/deη よs SemrangJurnal PENAMAS No 2′ Ju11-September 2016,121-226INDONESIAPENYELENCGARAAN PENDEDIKANINKLUSIF PADA MADRASAHIBTIDAIYAHMIKEJE UNGARANJAWA TENGAHMelalui pendekatan kualitatif, penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaanprogram inklusif di MI Keji Ungaran JawaTengah. Hasil penelitian menunjukkan, bahwapenyelenggaraan program inklsuif di MI Kejiberjalan dengan baik di tengah keterbatasan yangdimiliki. Proses pembelajaran dilakukan dengansistem pull out, di mana kurikulum yang digunakanmerupakan modifikasi dari kurikulum nasional,kurikulum madrasah, dan Kurikulum ProgramPendidikan Individual PPI. Keberadaan gurupembimbing dengan latar belakang pendidikanyang kurang relevan tidak menyurutkan semangatmereka untuk memberikan pendidikan yang setarabagi anak berkebutuhan Kunci Pendidikan inklusif, madrasah, AnakBerkebutuhan Khusus, Semarang 1 1=================================================================PENVELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF PADA MADRASAHIBTIDAIYAHMIKEJl UNGARAN JAWA TENGAH「岬F′ MP二FMIN747rON OF THffNCLυSryF FDυ CArroN 4丁 rSム ДM′cFム fMfNTARy scH001MIKFJ′ UNGGARAN′N CFNTRAι ″lVAuMI MUZAYANAHUmi MuzaYanahla ai Penelitian dan-;rnbangan AgamaSemarang- -ing SuroPati Kav.,^.cankereP NgaliYanSemarang- -. -2a78 Diterima-'ggal 12 Mei 2016.=. -15 Agustus 2016., = -. - 31 Agustus oim of this research was to describe the impLementotion of the inclusiveeducationatlslomicElementarySchoolMIKe;itJnggaraninCentrolJava,This research used the qulitatiie approach. The results of reseorch showedthat the impLementotion of the inclusive education at Ml Keji run weLlalthough it'was in its restrictiveness. The Learning process .was condu,ctedwitn puLt out system where the curriculum would be used were modifiedfrom the national curriculum, the madrasah curriculum, and the individuoleducotion program PPI curricuLum. The teochers' existence asthe students'advisor which were not relevant with their bockground education did notdecrease their spirit to serve the the equoL education for their I ncLusive ed ucation, madrasah. d isa bled stude nts, Semara ngAbstrakMelaluipendekatankualitatif,penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanpelaksanaanprograminklusifdiMlKejiUngaranJawaTengah. Hasil penelitian menu njukkan, bahwa penyelenggaraan prog raminkliuif di MI Keji berjalan dengan baik di tengah keterbatasan yangdimiliki. proses pembeiajaran dilakukan dengan sistem pull out, di manakurikulum yang digunakin merupakan modifikasi dari kurikulum nasional,kurikulum *uJturih, dan Kurikulum Program Pendidikan individual PPI'Keberadaan guru pembimbing dengan latar belakang pendidikan yangkurang relevan tidak menyutuikan semangat mereka untuk memberikanpendidikan yang setara bagi anak berkebutuhan khusus'Kata Kunci Pendidikan inklusif, madrasah, Anak Berkebutuhan Khusus,Semarang211 Jurnol PENAMASVolume 29, Nomor 2, JuLi-September 201-6, Halomon 211_ - 226PENDAHULUANPendidikan yang berkeadilan dan tidakdiskriminatif mengamanatkan adanyasistem pendidikan yang mewadahi hakseluruh warga Indonesia untuk memperolehpendidikan yang setara. Hak warga negarauntuk memperoleh pendidikan yang samadfjamin dalam Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 Pasal 5 ayat 1-, yang secarategas. menyatdkan, bahwa "setiap warganegara mempunyai hak'yang,sama untukmemperoleh pendidikan yang bermutu".Hal ini berlaku untuk seluruh warga negaradengan latar belakang yang berbeda,tidak terkecuali latar belakang kondisi jiwamental dan raga yang berbeda." Kondisi keterbatasan fisik dan mentaltidak sedikit dialami oleh anak Indonesia,baik yang disandang sejak ia lahir kedunia maupun karena sebab yang memiliki keterbatasan ini lazimdisebut sebagai anak berkebuthan klasifikasi dan jenis kelainanyang disandang, anak berkebutuhan khususdigolongkan menjadi tiga klasifikasi utama,yaitu kelainan fisik, kelainan mental, dankelainan karakteristik sosial Abdullah 20L3,1.Kelainan fisik adalah jenis kelainan yangterjadi pada organ-organ tertentu, sehinggakehilangan fungsi sebagaimana fisik yang lazim dijumpai adaldhtunarungu, tunanetra, dan tunawicara. Selainitu, kelainan pada alat motorik tubuh yangdisebut sebagai tunadaksa juga tergolongpada jenis kelainan fisik Abdullah 201-3,L-2.Kelainan mental merupakan penyim-pangan kemampuan berpikir secara kritis danlogis. Diantara kelainan mentalyang banyakterjadi di Indonesia adalah tingkat ketunaan yang diderita,Hallhan & Kaufman 1991- membagikelainan tunagrahita menjadi menjadi tigagolongan Pertomo, tunagrahita denganIQ 50-75 yang disebut sebagai tunagrahitamampu didik. Kedua, tunagrahita denganrentang IQ 25-50 yang disebut sebagaitungrahita mampu tunagrahitayang memiliki rentang IQ 25 ke bawah yangdisebut sebagai tungrahita mampu karakteristik sosial dalamdunia pendidikan inklusif sering diistilahkandengan tunalaras. Amin dan DwidjosumartoL979 dalam Abdullah 2013,5 mendefinisi-kan kelainan karakteristik sosial sebagaikesulitan untuk menyesuaikan diri terhadaplingkungan, tata tertib, norma sosial, danlain-lain. Sikap anak yang masuk padakategori kelainan perilaku sosial ini biasanyamemiliki kompensasi berlebihan, seringbentrok dengan lingkungan, dan melakukanpelanggaran hukum /norma data dari BPS tahun 201-4,di Indonesia terdapat sekitar 1,48 juta anakberkebutuhan khusus dan baru sekitar26 persen yang memperoleh layananpendidikan. Hal ini karena akses yangterbatas bagi anak berkebutuhan khususuntuk memperoleh pendidikan, yangbiasanya diselenggarakan dalam bentuksekolah luar biasa SLB. Dilndonesia, jumlahSLB kurang lebih dan hanya 23persen di antaranya yang berstatus negerihttp//ka ba r- ba Selai n j u m la h SLByang hanya di bawah 1 persen, keberadaanSLB yang mayoritas di Jawa dan ibu kotaprovinsi, kabupaten/kota menyebabkankesempatan anak berkebutuhan khususmenyelesaikan pendidikan dasar hanya PenyelenggoroanPendidikontnktusifpodoModrosahtbtidaiyahMl...tJmiMuzoyonoh, aoa umumnya. Hal ini secara tegasMI Keji merupakan madrasah pada levelsekolah dasar yang telah menyelenggarakanpendidikan inklusif bagi anak berkebutuhankhusus. Madrasah Yang terletak diKecamatan Ungaran Barat ini memiliki 22siswa berkebutuhan khusus, di antara L47siswa yang dimilikinya. Penyelenggaraanmadrasah inklusif di MI Keji dilakukandengan menyediakan sistem pengajaranyang disesuaikan dengan kebutuhananak tanpa kebutuhan khusus dan anakkebutuhan khusus melalui adaptasikurikulum, pembelajaran, penilaian, dansarana prasarananya http//nujateng'com/'Penyelenggaraan pendidikan inklusif padaMI Keji ini dapat dijadikan percontohansekaligus memberikan kesemPatanbagi anak berkebutuhan khusus untukmemperoleh hak atas pendidikan yang layakpada sekolah ini dilakukan untuk mengkajilebih dalam pelaksanaan madrasah inklusifpada MI Keji Ungaran Kabupaten Semarang'Penelitian ini mencoba untuk mengupassistem penyelenggaraan pendidikan inklusifdi MI Keji, dilihat dari aspek manajemen'kurikulum dan pembelajaran, sarana-prasarana serta komPetensi guru'Kajian tentang pendidikan inklusif sudahcukup banyak dilakukan melalui beberapapenelitian. Isti ni ngsi h 2005 da n Wati 20L4mengkaji penyelenggaraan pendidikaninklusif dari sisi manajemen sekolah' Hasilpenelitian menunjukkan, bahwa penerapanmanajemen kurikulum pendidikan inklusifdapat dilakukan dengan memadukankurikulum reguler yang disesuaikandengan mempertimbangkan kondisi anakberkebutuhan khusus. Selain itu, manajemenjuga dilakukan dengan memberikanpelatihan kepada guru, memodifikasi-s yang disandang oleh'sebut cukuP bervariasi'si mental, autis, hiPeraktif's a iamban belajar, tunalaras's epilePsi, dan tunadaksa'...\ tingkat kelainan atau- drsandang siswa, madrasah s,^,'a berkebutuhan khusus-. kelomPok, Yaitu siswaa' khusus dengan tingkat'an dan siswa dengan tingkatr' USUS tidak signifikan';3ngofl tingkat kebutuhan khususg nif ikan
BukuLembar Kerja Siswa (LKS) Kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadi sorotan. Pasalnya, di LKS tersebut menyebutkan ciri-ciri orang munafik sebagai contoh ingkar janji saat pacaran. Hal itu tersebut memantik respon keras dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Ahmad Iwan Zunaih.
Cece. 2019. Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Berbasis Al-Qur’an Implementasi di SMAN Kabupaten Purwakarta [Strengthening Character Education through Al-Qur’an-Based Local Wisdom Implemented at SMAN Purwakarta Regency]. Yogyakarta Deepublish. Chairawati, F. 2014. Evaluasi Pembelajaran Pada Kelas Internasional Fakultas Dakwah IAIN Ar-raniry. Jurnal Al-Bayan, 2029, 15–32. Creswell, J. W. 2014. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Method Approaches. SAGE Publication. Inc. Djaswidi Al Hamdan. 2014. The Character Education in Islamic Education Viewpoint. Jurnal Pendidikan Islam JPI, 11. Efendi, R., & Ria Ningsih, A. 2020. Pendidikan Karakter Di Sekolah. Jakarta Qiara Medika. Fitriani. 2013. Budaya Sekolah Untuk Meningkatkan Prestasi Akademik. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 101, 1006–1017. Hairuddin. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Sunnah Nabi. Al-Ulum, 131, 167–190. Hidayat, R., & Patras, Y. E. 2013. Evaluasi Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. International Seminar on Quality and Affordable Education ISQAE, 2, 79–88. Hidayat, W., Dewi, P., & Nurdiana, Y. 2021. Penguatan Nilai Karakter dalam Proses Pembelajaran Online Kata kunci Nilai Karakter , Pendidikan Agama Islam , Guru. 4, 150–164. Iswan dan Herwina. 2018. Penguatan Pendidikan Karakter Perspektif Islam Dalam Era Millenial IR. 24 Maret, 21–42. Johansyah, J. 2017. Pendidikan Karakter dalam Islam; Kajian dari Aspek Metodologis. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 111, 85. Kahfi, Ashabul. 2019. Evaluasi pendidikan islam. Dirasah, 11, 38–51. Khairudin, M. 2013. Character education through school culture development in integrated islamic school salman al farisi yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, III1, 77–86. Magdalena, I., Mulyani, F., Fitriyani, N., & Hapsa Delvia, A. 2020. Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar di SD Negeri Bencongan 1. Pensa, 2April, 87–98. Moleong, L. J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif [Qualitative Research Methodology]. PT Remaja Rosdakarya. Muhammad, A., Suhaimi, Jabaliah, Sulaiman, Zulkifli, & Zulfahmi, I. 2020. Character Education, Student Mental Revolution, and Industry The Case of State Islamic Senior High Schools in Indonesia. 422Icope 2019, 132–135. Nata, A. 2005. Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. jakarta Kencana. Noviannda, R., Oviana, W., & Emalfida. 2020. Internalisasi Nilai Karakter Siswa di Madrasah Ibtidaiyah. FitrahJurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 22, 15–36. Novita, Kejora, & Akil. 2021. Efektivitas Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting dalam Pembelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19. Ediukatif, 35, 2961–2970. Paryana, Y. 2014. Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan Dasar SPs UPI. Shunhaji, A. 2019. Agama Dalam Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar. Andragogi Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 11, 1–22. Snoek, M., Enthoven, M., Kessels, J., & Volman, M. 2017. Increasing the impact of a Master’s programme on teacher leadership and school development by means of boundary crossing. International Journal of Leadership in Education, 201, 26–56. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi Mix Methode. Bandung Alfabeta. Suharsaputra, U. 2012. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan Tindakan. Bandung Refika Adhitama. Sukadari. 2020. Peranan Budaya Ssekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 11, 75–86. Sukendar, A., Usman, H., & Jabar, C. S. A. 2019. Teaching-loving-caring asah-asih-asuh and semi-military education on character education management. Cakrawala Pendidikan, 382, 292–304. Sukitman, T. 2016. Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran Upaya Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter. JURNAL JPSD Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 22, 85. Suriadi, S. 2020. School Culture in Instilling Religious Character of Madrasah Tsanawiyah. Edukasia Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 151, 163. Sutisna, D., Indraswati, D., & Sobri, M. 2019. Keteladanan Guru sebagai Sarana Penerapan Pendidikan Karakter Siswa. JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 42, 29. Taufik, M. 2020. Strategic Role of Islamic Religious Education in Strengthening Character Education in the Era of Industrial Revolution Jurnal Ilmiah Islam Futura, 201, 86. Trisnamansyah, S. 2014. Evalausi Pembelajaran. Pustaka Setia. Wahyudi, D. 2017. Pengantar Aqidah Akhlak dan Pembelajarannya. Bandung Lintang Rasi Aksara Books.
1cc88pw5zc.pages.dev/398 1cc88pw5zc.pages.dev/141 1cc88pw5zc.pages.dev/285 1cc88pw5zc.pages.dev/475 1cc88pw5zc.pages.dev/229 1cc88pw5zc.pages.dev/486 1cc88pw5zc.pages.dev/471 1cc88pw5zc.pages.dev/71
harustetap yakin dengan janji Allah bahwa bumi ini akan diberikan pada hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Ini bukanlah mimpi atau ilusi. Sebaliknya, ia adalah bentuk keimanan sempurna kepada Allah dan keyakinan akan kebenaran semua janji-Nya. Keimanan yang murni adalah yang tak terkotori debu keraguan dan virus kemusyrikan.Download blangko form waktu belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah Aliyah beserta jam istirahat dikelas mengacu kepada Standar Dokumen Administrasi Madrasah Madrasah Administration Document Standards Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah UPPAM, Direktorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, contoh informasi format blangko tabel jam pelajaran siswa siswi madrasah beserta waktu istirahat sebagaimana contoh UPPAM Dirjen Pendis Kemenag RI Jakarta. Tentunya contoh ini berlaku dan bisa anda aplikasikan meskipun madrasah berdomisili pada kota lain semisal Surabaya Medan Depok Semarang Makassar maupun pulau Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua dan kepulauan lainnya. Dalam jadwal waktu belajar ini memiliki dua bagian, untuk bagian pertama adalah jam pelajaran dan waktu istirahat mulai hari Senin Selasa Rabu Kamis dan Jum’at. Sedangkan tabel waktu jam pembelajaran khusus untuk hari sabtu. Adanya perbedaan karena waktu pulang siswa lebih awal khusus pada hari akhir pekan alias sabtu. Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 satu dan semester 2 dua. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 enam hari, yaitu Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 satu dan semester 2 dua. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 enam hari, yaitu Jadwal Senin – Jum’at Jam keWaktuKeterangan – dan mengaji di – – – – – – – – Sholat Dhuhur + – – – – Sholat Ashar Jadwal Hari Sabtu Jam keWaktuKeterangan – di kelas / sholat – – – – – – – Jama’ah Sholat Dhuhur + Istirahat Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak …………… minggu untuk setiap tahun pelajaran, dengan rincian hari efektif Tahun Pelajaran untuk Semester I adalah………… hari dan Semester II adalah hari Jam Istirahat Siswa Madrasah MI MTs dan MA Setelah membaca contoh ini maka anda dapat melihat dan menyimpulkan dalam kegiatan belajar mengajar pada Madrasah memiliki 2 waktu istirahat yaitu; Istirahat pertama jam – kedua jam – Mengetahui waktu jam istirahat madrasah berguna untuk orang tua wali santri pada sekolah asrama dan kost untuk bertemu sesaat pada saat waktu jam kerja. Atau bagi para siswa siswi yang sedang kasmaran sekedar melihat pujaan hati lewat, apalagi melemparkan senyuman manis pertanda lampu hijau untuk melakukan pendekatan, rasanya serasa mendapatkan rapelan sertifikasi selama 2 tahun. Download format blangko Waktu Belajar Madrasah MI MTs MA dan jam Istirahat Apabila anda menghendaki format blangko jadwal jam pelajaran untuk madrasah ibtidaiyah tsanawiyah aliyah MI MTs MA dalam format doc ms word dapat anda isi dengan mata pelajaran pada kelas anak didik sampean. Apabila anda kepo seperti apa dan bagaimana bentuk blangko ini kami siapkan tampilan preloved pengunduhannya. Monggo panjenengan pirsani. Nah itulah penampakan jadwal jam pelajaran mengacu kepada contoh standar administrasi madrasah rilisan Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah Dirjen Pendis Kemenag RI Jakarta. Untuk unduh gratis free download file jadwal jam pelajaran monggo silakan sampean mengikuti tautan berikut; Download Tabel Jam pelajaran dan waktu Istirahat Madrasah. Alhamdulillah selesai juga postingan kali ini, semoga menambah pilihan dalam tabel waktu belajar siswa siswi madrasah beserta jam istirahat mulai hari senin selasa rabu kamis jum’at dan Sabtu. Salam kenal, wilujeng siang, bagi yang sedang rehat selamat istirahat, wa billahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wa rahmatullah. Read more articles .